Tuesday, September 22, 2009

Alhamdullillah...

Abah telah dipindahkan keluar dari ICU. Kamar itu sungguh menakutkan; terlintas keperitan dan kesakitan. Terbayang2 akan kematian. Walau minta dijauhkan sama sekali, tidak pernah bayangan tidak mengusik. Dan Tipah bersyukur sangat2 Tipah tidak perlu lewati ruang itu lagi.

Abah kini di ward high dependency. Kata Puan Nurse, keadaannya lebih stabil; namun masih dalam tahap bahaya. Heart scan yang dijadual terpaksa ditunda gara2 jantung yang masih lemah. Bicara bersama nurse dan doktor, seolah hadiri suatu kelas Biomedikal. *smilez*

Sepetang Tipah di hospital. Tipah lihat wajah letih itu. Meski mata terkatup, namun kedut2 di dahi menampakkan ketidak selesaan, mungkin ketidak tenangan. Tipah hanya mampu melihat wajah tua itu, hanya perhatikan garis2 di raut itu.

Dan saat itu, terasa suatu kesedihan menyelinap. Airmata yang tidak diundang. Tiba-tiba abah seolah terkejut. Terperanjat juga Tipah. Bila ditanya kenapa, Abah masih mampu bergurau. Itu abah Tipah.. biar sakit ditanggung, sebolehnya dia ingin sembunyikan perit itu.

Tapi mungkin Abah lupa... Tipah bukan anak kecil lagi.

No comments: